Posts

Showing posts from February, 2020

Sepi Disini

Sendiri sepi Menatap kedepan tanpa alas an Menerjang badai yang sedang berlangsung Bertepi sejenak Hingga badai selesai Hendak pergi setelah semua selesai Namun tetap tidak bisa untuk pergi Semua tidak akan berakhir Jika tidak diselesaikan Tuhan yang tahu tentang itu Namun jangan berhenti berjuang Kedamaian sangat kamu inginkan Untuk menghadapi hidup yang tenang Berkilau disaat ini Namun tetap akan meredup esok hari - Dhihar Eka Nur Falah

Sebelum

Sebelum kamu meninggalkan ku Jangan dulu pergi untuk melangkah Lihat di balik jendela Bayangan masa lalu yang memanggil Dari luar Dan tetap disitu sampai kau menghampiri Memang semua sangat membingungkan Ketika kita ingin beranjak Tapi takdir tidak bisa ditinggal Jadi sekarang? Kenapa aku tetap disini? Dan kamu mengapa tetap disini juga? Bukankah perpisahan ini kamu yang meminta? Jangan disini lagi Sosok mu tidak berguna lagi Aku tidak punya pengganti Tapi hati ku tetap disini Hingga semua kembali Menemukan cinta sejati - Dhihar Eka Nur Falah

Jangan Memberi Jika...

Kembali menjadi sepucuk harapan Berbagi menjadi suatu tujuan Yang sudah dinanti Jangan sampai tidak jadi Sebab tak ada kembali yang perduli Keadaan yang terdesak Memberikan efek sesak Dalam perasaan dan jiwa Bersuara yang mulai serak Tak dapat di dengar dengan serantak Efek memberi sebuah energi Tapi tidak bisa untuk kembali Di dalam harapan yang terjadi Memberi semua risalah hati Sebaiknya kamu tidak disini Mengingat kembali masa yang sudah lupa Pergi dari pandangan Hapus semua memori yang sudah terbangun Menyusun kembali dengan ini Tidakkah semua akan bisa terjadi? - Dhihar Eka Nur Falah

Perasaan Itu

Ada sisi senang Ada juga sisi sedih Saat semuanya muncul bersamaan Aku suka bingung Bagaimana aku harus berekspresi? Tertawa? Menangis? Atau Diam saja? Perasaan terkadang tidak paham Kapan dia akan datang Tidak ada yang bisa menebak Menerima kenyataan Nyatanya lebih pahit Namun terkadang Rasa senang juga akan muncul Di kala rasa sedih datang - Dhihar Eka Nur Falah

Sisi Hidupku

Sisi hidupku yang tidak banyak di ketahui Sangat jauh dari kata yang sudah terjadi Sering kali aku terkadang bingung Mengapa semua bisa menjadi-jadi Orang-orang yang kadang tidak peduli Setiap aku ingin meminta pertolongan Aku sangat susah untuk bercerita Namun aku mempunyai banyak cerita Ingin kadang aku berbagi Tentang apapun yang sudah terjadi - Dhihar Eka Nur Falah

Tiang dan beberapa Lampu

Image
Terdapat tiang yang tinggi Yang mempunyai beberapa lampu di atasnya Mungkin sekarang ia belum berguna Namun terlihat juga langit sudah mulai redup Sebentar lagi tugasnya akan berjalan Sebagai pengganti langit yang mulai gelap Dan menyinari apa yang ada di bawahnya Memang malam hari ada bulan Namun kita juga membutuhkan lampu-lampu itu Setidaknya untuk menambah pandangan kita menjadi lebih jelas Pada malam hari Terlihat keluarga kecil Sedang menikmati suasana di tempat ini Tempat yang indah Tempat yang cocok untuk Berekreasi Serta terdapat tempat sampah Yang berguuna agar tak ada satu pun yang membuang sampah tidak pada tempatnya(sembarangan) Karena untuk kepentingan bersama-sama - Dhihar Eka Nur Falah

Sepasang Jendela

Image
Dua buah jendela yang tertutup Mewakili dua perasaan yang tak di ungkapkan Jangan pergi sampai dia kembali terbuka Dan terlihat juga satu jendela yang tertutup Mungkin dia pun malu untuk membuka Mengenai perasaan yang dia punya Untuk sepasang jendela di sebelahnya Tembok berwarna putih mewakili hati Yang tulus dan bersih Terhadap kasih sayang yang mereka punya dan terdapat jarak antara jendela Untuk memberikan contoh Jika sudah ada yang punya Maka jangan diganggu Dan terkadang yang kita lihat biasa Mempunyai makna yang berharga - Dhihar Eka Nur Falah

Seperti di TV

Hidup seperti di TV Menjadi ingin seperti ini Berjalan melewati hujan Bertemu dengan seseorang Menatap pandangan pertama Lalu jatuh cinta Seindah pertemuan singkat Bisa berjalan begitu cepat Sampai menuju tempat singgah Berkenalan dengan orang tua Diterima begitu saja Tanpa melihat latar belakang Banyak yang ingin menjadi seperti itu Namun pada nyatanya hidup cerita fiktif Tidak ada di dunia nyata Atau(mungkin) ADA? - Dhihar Eka Nur Falah

Berganti Hari

Image
Hari berganti sejak matahari terbit Hati terasa luka saat perasaan mulai menyudut Berdiri di sudut sebuah ruangan sempit Hadap kan tangan pada bagian terjepit Merasakan emosi jiwa yang mulai menjerit Kamu bisa menatap indah dunia Kamu bisa melihat keelokan langit senja Tanpa ada rasa tersiksa dalam dada Selalu seperti itu saat semua sudah bisa Aku bukan sebuah emoji senyum saja Akan membuat kamu selalu bergembira Hilangkan sebuah perasaan belenggu Menandu mu ke arah yang lebih maju Setiap manusia punya jalan Yang akan di coba dalam waktu yang pelan Berceria melihat kita bermain peran Menjadi sebuah manusia idaman - Dhihar Eka Nur Falah

Kampus GUNADARMA

Image
Banyak sudah cerita yang sudah kulewati di kampus ini, beragam wanita yang kutemui, beberapa teman yang membantu, hingga dosen yang memberikan materi tentang perkuliahan. Mulai dari awal ketika tahun 2015 aku mulai menjelajah di kota Depok dan berada di kampus ku tercinta ini. Mengapa disini? ya karena kemampuan otak juga tidak bisa bohong lah ya hehe... Selama aku menimba ilmu disini, selalu ada cerita menarik yang tidak bisa di ulangin (mungkin) di kemudian hari, jadi aku akan bercerita beberapa tentang apa yang sudah aku jalani, semoga kalian yang membca suka dan senang hehe. Sangat menarik ketika aku berbicara tentang Gunadarma, karena kampus ini yang tadinya aku hanya tau lewat layar kaca dan sekarang aku bisa lulus dari kampus ini. Kampus yang menurutku cukup besar, jikaa saja di satukan mungkin bakal mengalahi luasnya kampus UI atau ITB haha.. Jadi Guunadarma ini terbabgi akan A, D, E, H, F, J dan mungkin masih ada lagi, aku sendiri hampir tidak hafal. Dan waktu baru

Di Antara Hujan

Seirama, nada yang di lantunkan Bersenggama dengan hujan yang hadir Kan ku tulis namamu di antara hujan Bersama, pelangi yang datang Ku berada di tengah angin sejuk Yang terhirup disaat langit mulai meredup Katakan pada diriku, bawah aku yang Satu Tidak ada selain kita Anatara kita tidak ada yang menggangu Menutupi hari dengan senyuman Dalam konidi yang sulit Tunjukan bahwa kita bisa hadapi Indahnya kasih ini - Dhihar Eka Nur Falah

Namun Terjadi Sudahlah

Mencoba berlari untuk pergi Namun kaki tak bisa pergi Berbalik badan untuk tak melihat Berpura untuk tidak peduli Hati yang tak bisa lagi Pikiran pun ikut tak peduli Aku akan pergi, namun.. Aku hanya bisa berbohong Akan terjadi bila kau tak disini Jangan coba untuk mendekati LAGI Sosok mu sangat berpenghuni Ditempatku yang sudah lama terisi Andai aku bisa berlaih dengan mudah Aku tak akan melihat kea rah sana Berdiri sekrang disini Dan kita akan berbicara kembali Namun………………., ah sudah! - Dhihar Eka Nur Falah

Lelah pada Masalalu

Menatap indah ciptaan Luluh saat terlihat di depan Tak bisa menoleh saat di lihat Pandangan yang tak ingin pergi Selalu terpana tak bisa menghindar Senyumnya yang mulai menyebar Ini saat terindah Ingin aku kesana Mengajak mu berbicara Dengan nada ku, dengan caraku Bahagia yang hanya sederhana Tapi hati ini masih takut Untuk bertemu Dan bercengkrama dengan orang baru Lelah ku pada masalalu Tak bisa menghapus semua perih Menambah berat di belakangmu Aku takut untuk hal itu lagi - Dhihar Eka Nur Falah

Menjadi Ini

Sebuah benda seperti berputar Bagaikan nalar yang berhenti berputar Belum lama aku bergetar Akan jantung yang terus berdebar Makanan yang mulai terasa hambar Eksistensi yang mulai tersadar Ketidakgunaan dalam berkabar Apa kata “bubar” Jika itu membuat bertengkar Sekalipun akan kembali lagi Tak akan menjadi seperti dulu lagi Tetap seperti ini Seperti sendiri Dan memang sendiri Hilang menjadi-jadi Menepi di sudut hati - Dhihar Eka Nur Falah